Pria
metroseksual adalah? Sebuah istilah yang menunjuk pada suatu gaya
hidup baru di perkotaan. Rapi, harum, trendi, dan
fashionable tak lagi menjadi monopoli kaum wanita. Pria
metroseksual pun menikmatinya. Makin banyak pria di kota-
kota besar yang ingin mengubah penampilan menjadi lebih
menarik dengan cara menghabiskan uangnya untuk berolah
tubuh ke fitness center maupun ke salon.
Zaman sudah berubah. Perawatan tubuh yang umumnya hanya
dilakukan kalangan perempuan dan dianggap tabu bila
dilakukan laki-laki, atau perawatan wajah yang dahulu
identik dengan wanita, sekarang juga banyak dilakukan kaum
pria. Kini pria semakin nyaman dan mudah mengekspresikan
sisi-sisi feminin seperti wanita. Penampilan diri yang
menarik menjadi hal penting bagi kaum pria itu sehingga
mereka tak ragu lagi melakukan perawatan diri, termasuk di
salon.
Pria metroseksual saat ini bebas dalam mengekspresikan
dirinya. Golongan pria ini pun terkesan menolak paham
patriarki, yang mempunyai anggapan bahwa pria haruslah
seorang "lelaki", bukan perempuan. Ini dipicu nilai-nilai baru
yang mewarnai gaya hidup masyarakat Indonesia terhadap
laki-laki yang tinggal di perkotaan, yang cenderung
berorientasi pada nilai-nilai kebendaan. Artinya, telah
terjadi pergeseran orientasi nilai budaya pada jenis kegiatan,
minat, maupun pendapat yang lebih mementingkan
penampilan secara fisik, glamour, dan sebagainya
fashionable tak lagi menjadi monopoli kaum wanita. Pria
metroseksual pun menikmatinya. Makin banyak pria di kota-
kota besar yang ingin mengubah penampilan menjadi lebih
menarik dengan cara menghabiskan uangnya untuk berolah
tubuh ke fitness center maupun ke salon.
Zaman sudah berubah. Perawatan tubuh yang umumnya hanya
dilakukan kalangan perempuan dan dianggap tabu bila
dilakukan laki-laki, atau perawatan wajah yang dahulu
identik dengan wanita, sekarang juga banyak dilakukan kaum
pria. Kini pria semakin nyaman dan mudah mengekspresikan
sisi-sisi feminin seperti wanita. Penampilan diri yang
menarik menjadi hal penting bagi kaum pria itu sehingga
mereka tak ragu lagi melakukan perawatan diri, termasuk di
salon.
Pria metroseksual saat ini bebas dalam mengekspresikan
dirinya. Golongan pria ini pun terkesan menolak paham
patriarki, yang mempunyai anggapan bahwa pria haruslah
seorang "lelaki", bukan perempuan. Ini dipicu nilai-nilai baru
yang mewarnai gaya hidup masyarakat Indonesia terhadap
laki-laki yang tinggal di perkotaan, yang cenderung
berorientasi pada nilai-nilai kebendaan. Artinya, telah
terjadi pergeseran orientasi nilai budaya pada jenis kegiatan,
minat, maupun pendapat yang lebih mementingkan
penampilan secara fisik, glamour, dan sebagainya
gaya bahasa yang di gunakan
:
1. kalimat berkompilasi : Perawatan tubuh yang umumnya hanya
dilakukan kalangan perempuan dan dianggap tabu bila
dilakukan laki-laki, atau perawatan wajah yang dahulu
identik dengan wanita, sekarang juga banyak dilakukan kaum
pria
dilakukan kalangan perempuan dan dianggap tabu bila
dilakukan laki-laki, atau perawatan wajah yang dahulu
identik dengan wanita, sekarang juga banyak dilakukan kaum
pria
2. Kalimat bervariasi pertanyaan : Pria metroseksual adalah?
3. Kalimat bervariasi
pernyataan : Sebuah istilah
yang menunjuk pada suatu gaya hidup baru di perkotaan
4. Kalimat berepetisi
bentuk : Golongan pria ini
pun terkesan menolak paham patriarki, yang mempunyai anggapan bahwa pria
haruslah
seorang "lelaki", bukan perempuan
seorang "lelaki", bukan perempuan
5. Kalimat berkonstruksi Idiomatik : telah
terjadi pergeseran orientasi nilai budaya pada jenis kegiatan,
minat, maupun pendapat yang lebih mementingkan
penampilan secara fisik, glamour, dan sebagainya
terjadi pergeseran orientasi nilai budaya pada jenis kegiatan,
minat, maupun pendapat yang lebih mementingkan
penampilan secara fisik, glamour, dan sebagainya
Reff: http://www.thecrowdvoice.com/post/budaya-pria-metrosexual-pergeseran-nilai-laki2-4906233.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar