Kamis, 30 April 2015

Pria Metrosexual

Pria metroseksual adalah? Sebuah istilah yang menunjuk pada suatu gaya hidup baru di perkotaan. Rapi, harum, trendi, dan
fashionable tak lagi menjadi monopoli kaum wanita. Pria
metroseksual pun menikmatinya. Makin banyak pria di kota-
kota besar yang ingin mengubah penampilan menjadi lebih
menarik dengan cara menghabiskan uangnya untuk berolah
tubuh ke fitness center maupun ke salon.
        Zaman sudah berubah. Perawatan tubuh yang umumnya hanya
dilakukan kalangan perempuan dan dianggap tabu bila
dilakukan laki-laki, atau perawatan wajah yang dahulu
identik dengan wanita, sekarang juga banyak dilakukan kaum
pria. Kini pria semakin nyaman dan mudah mengekspresikan
sisi-sisi feminin seperti wanita. Penampilan diri yang
menarik menjadi hal penting bagi kaum pria itu sehingga
mereka tak ragu lagi melakukan perawatan diri, termasuk di
salon.
        Pria metroseksual saat ini bebas dalam mengekspresikan
dirinya. Golongan pria ini pun terkesan menolak paham
patriarki, yang mempunyai anggapan bahwa pria haruslah
seorang "lelaki", bukan perempuan. Ini dipicu nilai-nilai baru
yang mewarnai gaya hidup masyarakat Indonesia terhadap
laki-laki yang tinggal di perkotaan, yang cenderung
berorientasi pada nilai-nilai kebendaan. Artinya, telah
terjadi pergeseran orientasi nilai budaya pada jenis kegiatan,
minat, maupun pendapat yang lebih mementingkan
penampilan secara fisik, glamour, dan sebagainya






gaya bahasa yang di gunakan :
1. kalimat berkompilasi : Perawatan tubuh yang umumnya hanya
dilakukan kalangan perempuan dan dianggap tabu bila
dilakukan laki-laki, atau perawatan wajah yang dahulu
identik dengan wanita, sekarang juga banyak dilakukan kaum
pria
2. Kalimat bervariasi pertanyaan : Pria metroseksual adalah?
3.  Kalimat bervariasi pernyataan : Sebuah istilah yang menunjuk pada suatu gaya hidup baru di perkotaan
                                                           
4.  Kalimat berepetisi bentuk : Golongan pria ini pun terkesan menolak paham patriarki, yang mempunyai anggapan bahwa pria haruslah
seorang "lelaki", bukan perempuan

5.  Kalimat berkonstruksi Idiomatik : telah
terjadi pergeseran orientasi nilai budaya pada jenis kegiatan,
minat, maupun pendapat yang lebih mementingkan
penampilan secara fisik, glamour, dan sebagainya


Reff: http://www.thecrowdvoice.com/post/budaya-pria-metrosexual-pergeseran-nilai-laki2-4906233.html

Remaja dan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba yang terjadi di masyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Sebanyak 40% dari pengguna narkoba berasal dari kalangan pelajardan mahasiswa. Bahkan pengguna narkoba berumur 10-20 tahun dari tahun 2012 ke 2013 meningkat sebanyak 2,5%. dan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Remaja memiliki sifat yang labil dan belum dapat memutuskan sesuatu dengantepat. Sedikit saja pergaulan yang salah, maka remaja akan masuk ke dalam masalah-masalah seperti, narkoba, rokok, minuman keras, dan lain-lain. Pertama-tama, remajaakan mulai mencoba merokok. Tetapi, dari kebiasaan merokok itulah mereka inginsesuatu yang lebih dari rokok. Bahkan tak jarang ada ungkapan “belum gaul kalau belum pakai narkoba” di antara para remaja sehingga banyak remaja yang terseret dalam masalah narkoba. Selain itu, sifat remaja yang ingin memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan ingin dianggap “keren” oleh teman - temannya adalah faktor lain yang dapat menyebabkan remaja terjerumus dalam narkoba.
Bagaimana memberantas narkoba? Menurut Kepala BNN, dari 4 juta pengguna narkoba, yang direhabilitasi baru 18ribu orang. Masih banyak pecandu lain yang belum direhabilitasi dan ini menambahkemungkinan berkembangnya jaringan narkoba di Indonesia, terutama di kalangan pelajar atau remaja. Bila pelajar sudah kecanduan narkoba, prestasi belajar mereka akan menurun. Dengan prestasi pelajar yang semakin menurun, tentunya masa depan bangsa Indonesia terancam.
Bertambah banyaknya pengguna narkoba menyebabkan jumlah pengidapHIV/AIDS juga semakin meninkat, karena penggunaan jarum suntik secara bergantian beresiko tinggi menularkan HIV. Bila salah satu pengguna mengidap HIV/AIDS, tentusaja yang lain akan ketularan penyakit itu akibat penggunaan jarum suntik secara bergantian. Selain itu dampak lain pemakaian narkoba adalah meningkatnya seks bebas.Perilaku seks bebas juga menyebabkan meningkatnya penyakit HIV/AIDS juga


gaya bahasa yang di gunakan :
1. kalimat berkompilasi : Pertama-tama, remajaakan mulai mencoba merokok. Tetapi, dari kebiasaan merokok itulah mereka inginsesuatu yang lebih dari rokok
2. Kalimat bervariasi pertanyaan : Bagaimana memberantas narkoba?
3.  Kalimat bervariasi pernyataan : Menurut Kepala BNN, dari 4 juta pengguna narkoba, yang direhabilitasi baru 18ribu orang

4.  Kalimat berepetisi bentuk : Bertambah banyaknya pengguna narkoba menyebabkan jumlah pengidapHIV/AIDS juga semakin meninkat

5.  Kalimat berkonstruksi Idiomatik : Dengan prestasi pelajar yang semakin menurun, tentunya masa depan bangsa Indonesia terancam.

Reff: http://www.academia.edu/6354766/Remaja_dan_Penyalahgunaan_Narkoba/


Mahasiswa Berprestasi

Sosok mahasiswa ideal secara singkat dapat dirangkum dalam tiga kata, yaitu berprestasi, berorganisasi, dan berbudi pekerti. Di luar ketiga hal di atas ada satu hal yang sudah pasti harus dimiliki, yaitu berpribadi religius.  Religiusitas ini tidak perlu disebut lagi, karena hakikatnya merupakan dasar dari inspirasi dan motivasi ketiga hal tadi. Dengan kata lain, prestasi, keaktifan dalam organisasi dan budi pekerti tidak akan berarti tanpa dilandasi oleh nilai-nilai religi.
Ketiga kriteria ini hakikatnya tidak terpisahkan bagi keberhasilan hidup mahasiswa di masa depan. Kaitan ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut.
1.    Prestasi mengantarkan lulus seleksi dalam mendapatkan pekerjaan;
2.   Pengalaman organisasi menjadikan sukses melaksanakan pekerjaan; dan
3.   Budi pekerti membuat diterima dalam setiap pergaulan.
Dalam ungkapan lain dinyatakan:  Prestasi menjadikan orang bisa melewati soal ujian; Pengalaman organisasi menjadikan orang bisa melewati tantangan permasalahan; dan Budi pekerti menjadikan orang bisa melewati penolakan dan permusuhan.
Inti dari prestasi adalah pencapaian standar nilai yang tinggi  dalam menyelesaikan perkuliahan. Prestasi mencerminkan penguasaan seseorang terhadap sejumlah pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan dan diujikan kepadanya. Prestasi mahasiswa disimbolkan dengan nilai atau indeks prestasi (IP). Secara singkat, mahasiswa yang berprestasi adalah yang memiliki IP yang tinggi.  Prestasi dalam makna IP ini menjadi pertimbangan awal bagi seorang lulusan ketika melamar suatu pekerjaan, baru kemudian hasil ujian tulis, wawancara, uji kompetensi, dan sebagainya. Apabila prestasi rendah, maka biasanya sejak awal seorang calon pelamar sudah tersingkir atau tidak diperhatikan.
Pengalaman berorganisasi memberikan bekal kepada lulusan perguruan tinggi dalam berbagai hal, antara lain: kemampuan berinteraksi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan perpikir logis-sistematis, kemampuan menyampaikan gagasan di muka umum, kemampuan melaksanakan fungsi manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi, kemampuan memimpin, serta kemampuan memecahkan permasalahan. Dengan pengalaman dan kemampuan yang terbentuk ini, maka seorang aktifis ketika memasuki dunia kerja akan lebih tanggap, terampil, cekatan, dan mampu menyesuaikan dengan keadaan. Selain itu, ia akan lebih mampu mengurai permasalahan yang dihadapi dalam setiap penugasan. Dari sini maka seorang aktifis biasanya akan lebih cepat mendapatkan kepercayaan atasan dalam suatu lingkungan pekerjaan. Lain halnya dengan mereka yang semasa kuliah tidak aktif berorganisasi, maka ketika memasuki dunia kerja ia baru mulai belajar keterampilan-keterampilan di atas. Hal ini membutuhkan waktu, dan kadang membuat atasan kurang respek, karena semestinya ketika memasuki dunia kerja seseorang benar-benar telah siap bekerja, bukannya baru belajar dari awal.
Budi pekerti adalah mata uang yang laku di mana saja, dan bisa untuk membeli apa saja. Dengan budi pekerti yang baik, simpati teman mudah didapatkan. Dengan budi pekerti yang baik, ketidaksukaan orang dapat dihapuskan. Dengan budi pekerti yang baik, hati atasan dapat dibuat terkesan. Dengan budi pekerti yang baik, bantuan dan pertolongan orang lain mudah didapatkan. Inilah hebatnya budi pekerti, sehingga bila hal ini tidak ada, maka dua hal di atas menjadi tidak berarti.
Berdasarkan uraian di atas, jadi bagaimana prestasi itu diraih? Prestasi bisa diraih jika maka mahasiswa hendaknya benar-benar bisa mengolah diri dan waktunya. Ia harus mengetahui bagaimana caranya meraih prestasi yang tinggi, dan melaksanakannya dengan penuh kesungguhan. Ini yang harus diprioritaskan. Kemudian, ia harus menyisihkan waktunya untuk berlatih berorganisasi. Ia bisa memilih di antara organisasi yang ada, baik intra maupun ekstra kampus. Dalam hal ini ia harus selektif agar organisasi yang dipilihnya tidak justru membelokkan tujuan pokoknya, yaitu berprestasi dalam studi.  Yang terakhir ia harus belajar tentang sopan-santun dan tata karma (unggah-ungguh lan andhap ashor), baik dalam bertutur maupun berperilaku. Ia harus bisa menempatkan diri  (empan papan) di hadapan atau kepada siapa ia berucap dan bertindak. Setiap orang hendaknya tahu, bahwa makin tinggi status orang yang dihadapi, maka makin dibutuhkan kehalusan budi pekerti.
Termasuk dalam budi pekerti di era informasi sekarang ini, adalah dalam menulis sms, menelepon, atau membuat status dalam jejaring sosial. Ketika hendak  mengirim sms, khususnya kepada orang yang lebih tinggi, maka perlu diperhatikan dan direnungkan  berulangkali. Apakah sudah pas dan pantas kata-katanya, apakah tidak terkesan egois, mendikte, dan seterusnya. Demikian juga ketika mau menelepon, hendaknya dipahami etikanya, dipilih waktu yang tepat, dengan pilihan bahasa yang sesantun-santunya. Perlu dicatat dalam hal ini, apabila kita membutuhkan sesuatu yang begitu penting dari orang lain, maka tidak selayaknya hanya mengandalkan sms atau telepon. Murah dan mudahnya sms dan telepon, tidak layak untuk dijadikan sarana meminta sesuatu yang besar dari orang lain. Melainkan harus bertemu muka, menunjukkan kesopanan kita, baru kita akan mendapatkan respon yang diharapkan.
Menulis status pada jejaring sosial, memang ringan dan mudah untuk dilakukan. Namun bisa jadi akibatnya fatal bagi citra diri dan masa depan seseorang. Dahulu ada ungkapan: “Mulutmu harimaumu”, yang artinya kita harus berhati-hati menjaga ucapan agar tidak menjadi bumerang. Kini di era internet dan jejaring sosial, ungkapannya berubah menjadi: “Statusmu lubang kuburmu”. Maksudnya apa bila seseorang asal saja menulis status, tidak mempertimbangkan dampaknya bagi pihak-pihak yang mungkin terusik atau terlecehkan, maka status itu akan menjadi lubang bagi karir dan masa depannya. Dewasa ini, sebuah institusi yang akan merekrut pegawai, pasti akan melihat profil dan tulisan individu di dunia maya. Dari sana dapat diketahui karakter pribadi seseorang, dari status dan komentar-komentarnya. Bila tulisan-tulisan orang itu di dunia maya selalu negatif dalam memandang dan menyikapi sesuatu, maka tidak akan nada institusi yang mau merekrutnya, karena nanti ia akan selalu memandang atasan dan lingkungan kerjanya secara negatif.
Demikianlah tiga kriteria mahasiswa yang ideal. Dengan tiga kriteria ini, serta dilandasi nilai-nilai religi, maka kesuksesan hidup insya-Allah akan mudah menghampiri.
Semoga Allah SWT. selalu memberikan bimbingan-Nya. Amiin


gaya bahasa yang di gunakan :
1. kalimat berkompilasi : Dengan kata lain, prestasi, keaktifan dalam organisasi dan budi pekerti tidak akan berarti tanpa dilandasi oleh nilai-nilai religi.
2. Kalimat bervariasi pertanyaan : , jadi bagaimana prestasi itu diraih?

3.  Kalimat bervariasi pernyataan : Prestasi bisa diraih jika maka mahasiswa hendaknya benar-benar bisa mengolah diri dan waktunya

4.  Kalimat berepetisi bentuk : Dengan budi pekerti yang baik, bantuan dan pertolongan orang lain mudah didapatkan

5.  Kalimat berkonstruksi Idiomatik : Dengan tiga kriteria ini, serta dilandasi nilai-nilai religi, maka kesuksesan hidup insya-Allah akan mudah menghampiri.
Reff : http://iainsalatiga.ac.id/mahasiswa-ideal-berprestasi-berorganisasi-dan-berbudi-pekerti/


Latihan dan Tugas Mandiri 5

TUGAS MANDIRI 5 
BAHASA INDONESIA
VANDY APRILLYAN - 17112544
KELAS 3KA02

1. Tentukan subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan kalimat berikut ini:

A. Persatuan dapat dilaksanakan dengan menciptakan perasaan senasip.
Subjek          : Persatuan
Predikat        : dilaksanakan
Objek            : –
Pelengkap    : –
Keterangan  : dengan menciptakan perasaan senasip ( keterangan proses )

B. Dapatkah para pemimpin bangsa kita menciptakan perasaan semacam ini ?
Subjek         : para pemimpin bangsa
Predikat       : menciptakan
Objek           : perasaan semacam ini
Pelengkap   : –
Keterangan  : –

C. Jika dapat, bangsa Indonesia akan segera bangkit dari krisis. ( kalimat tanpa subjek)
Perbaikan    : Bangsa Indonesia akan segera bangkit dari krisis.
Subjek         : Bangsa Indonesia
Predikat       : bangkit
Objek           : –
Pelengkap    : dari krisis
Keterangan  : –


D. Selain itu, nasionalisme meningkat dan daya juang bangsapun meningkat. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan    : Nasionalisme dan daya juang bangsa meningkat.
Subjek         : Nasionalisme dan daya juang bangsa
Predikat       : meningkat
Objek           : –
Pelengkap    : –
Keterangan  : –

E. Dampaknya, arus modal ke luar negeri pun akan dapat diperkecil. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan : Arus modal ke luar negeri akan diperkecil.
Subjek         : Arus modal
Predikat       : diperkecil
Objek           : –
Pelengkap   : –
Keterangan : ke luar negeri ( keterangan tempat )

F. Megawati, Presiden RI , berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF. ( kemubaziran kata )
Perbaikan    : Megawati berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF.
Subjek         : Megawati
Predikat      : berupaya meningkatkan
Objek          : kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia
Pelengkap   : tanpa bantuan IMF
Keterangan  : –

G. Budaya bangsa merupakan modal pembangunan.
Subjek         : Budaya bangsa
Predikat       : merupakan modal pembangunan
Objek           : –
Pelengkap   : –
Keterangan  : –

H. Kekayaan budaya bangsa merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Subjek         : Kekayaan budaya bangsa
Predikat       : merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Objek           : –
Pelengkap   : –
Keterangan : –

I. Kreativitas budaya bangsa berpotensi besar dapat mendukung perekonomian.
Subjek        : Kreativitas budaya bangsa
Predikat      : berpotensi besar
Objek          : –
Pelengkap   : dapat mendukung perekonomian
Keterangan : –

J. Dalam pembangun dituntut kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi. (menempatkan kata di depan subjek)
Perbaikan   : Pembangun menuntut kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Subjek        : Pembangun
Predikat      : menuntut
Objek         : kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Pelengkap  : –




2. Tuliskan pola dasar kalimat berikut ini !

A. Mahasiswa yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi mendapat bea siswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
perbaikan dan pola dasarnya : S-KET-P-O
1     
B. kalimat yang panjang-panjang pada dasarnya mempunyai inti kalimat dasar yang
perbaikan dan pola dasarnya : S-P-O-K
Capture

C. Kalimat yang panjang-panjang cenderung bertele-tele, sukar dipahami dan dapat menimbulkan salah penafsiran.
Perbaikan dan Pola dasarnya : S-P
Capture

D. Oleh karena itu, Anda harus dapat menyusun kalimat yang sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Perbaikan dan Pola dasarnya : S-P-O-KET-KET
Capture

E. Perang ekonomi diberbagai Negara akan dimenangkan oleh Negara yang dicintai oleh rakyatnya.
Perbaikan dan Pola dasarnya :
Capture

F. Untuk itu, para elit politik berupaya menanamkan kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Perbaikan dan Pola dasarnya :
Capture

G.  Hal itu mudah diwujudkan , asal para elit politik memberi contoh dan tidak memperkaya diri sendiri.
Perbaikan dan Pola dasarnya :
Capture

H. Agar dapat mandiri , kita harus bekerja keras dan menghentikan segala bentuk ketergantungan kepada negara lain
Perbaikan dan pola dasarnya :
Capture
I. Untuk mencerdaskan penduduk, pemerintah harus memberikan penyuluhan , gizi yang cukup, dan dana pendidikan yang mencukupi.
Perbaikan dan pola dasarnya :
Capture
J. Jika tidak, sumber daya manusia bangsa Indonesia akan ketinggalan jauh dari negara –Negara Asean lainnya.
Perbaikan dan pola dasarnya :
Capture






3. Kalimat berikut ini salah strukturnya. Tentukan kesalahan dan perbaikilah!

A. Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi terbaru. Sehingga menjadi mahasiswa yang berkualitas.
Perbaikan : Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi Terbaru sehingga menjadi mahasiswa yang berkualitas.

B. Meskipun berprestasi , tetapi belum memenuhi syarat kepuncak kariernya.
Perbaikan : Meskipun berprestasi , Hal itu belum memenuhi syarat ke puncak kariernya.

C. Dalam negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.
Perbaikan : Negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.

D. Dari perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan pesat.
Perbaikan : Perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan pesat.

E. Tertinggi di kelompok A dan terendah di kelompok B
Perbaikan : Meskipun tertinggi di kelompok A, namun di kelompok B dia adalah yang terendah.

F. Meskipun sudah mencapai puncak kariernya tetapi ia bekerja keras.
Perbaikan : Meskipun sudah mencapai puncak kariernya, ia tetap bekerja keras.

G. Megawati yang menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
Perbaikan : Megawati menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.

H. Setiap orang mengharapkan akan sejahtera hidup di dunia dan di akhirat.
Perbaikan : Setiap orang mengharapkan sejahtera hidup di dunia dan akhirat.

I. Bagi pegawai negeri yang akan pensiun hendaklah menyiapkan mental.
Perbaikan : Bagi pegawai negeri yang akan pension hendaklah menyiapkan mentalnya.

J.Walaupun belum pernah ke rumahku , tetapi ia tidak kesulitan mencarinya.
Perbaikan : Walaupun belum pernah ke rumahku , ia tidak kesulitan mencarinya.

***************************************************************

4. Kalimat berikut ini salah diksinya. Tentukan kesalahannya dan perbaikilah !

A. Ia bukan mahasiswa teladan tetapi mahasiswa biasa.
Perbaikan : Ia bukan mahasiswa teladan melainkan hanya mahasiswa biasa.

B. Cinta adalah merasa setia , bangga, dan prihatin terhadap objek cintanya.
Perbaikan : Cinta adalah perasaan setia , bangga, dan simpati terhadap objek cintanya.

C. Cinta yaitu perasaan setia , bangga dan prihatin.
Perbaikan : Cinta yaitu merasa setia , bangga dan simpati.

D. Cinta merupakan kasih sayang.
Perbaikan : Cinta ialah kasih dan sayang.

E. Sesuai cita-citanya menjadi wirausahawan , ia mendalami bidang tersebut.
Perbaikan : Sesuai cita-citanya menjadi wirausaha, ia mendalami bidang tersebut.

F. Ia bukan hanya cerdas tetapi juga rajin belajar.
Perbaikan : Ia bukan hanya pandai tetapi juga rajin belajar.

G. Ia membaca banyak buku-buku yang digemarinya.
Perbaikan : Ia membaca banyak buku yang digemarinya.
H. Ia mengambili buku-buku yang berjatuhan di lantai.
Perbaikan : Ia mengambili buku yang berjatuhan dilantai.

I. Kepada Yth Bambang Pamungkas di Jakarta.
Perbaikan : Yth. Bambang Pamungkas di Jakarta.

J.Yth. Bapak Prof.Dr. Purnama Sidi di Bandung.
Perbaikan : Yth. Prof.Dr. Purnama Sidi di Bandung.

***************************************************************

4. Kalimat berikut ini salah ejaannya. Tentukan kesalahanya dan perbaikilah!

A. Untuk menjadi atlit professional ia harus memiliki kondite baik dan “ track record “ yang luar biasa.
Perbaikan : Untuk menjadi atlet professional ia harus memiliki konduite baik dan track record yang luar biasa.

B. Meskipun usahanya belum berhasil ia tidak pernah mengeluh.
Perbaikan : Meskipun usahanya belum berhasil, ia tidak pernah mengeluh.

C. Buku itu mahal, tetapi dibelinya juga.
Perbaikan : Ia tetap membeli buku itu meskipun harganya mahal.

D. Bacalah halaman ke 1100 s/d 1500 dari 2000 halaman buku itu.
Perbaikan : Bacalah halaman ke seribu seratus sampai dengan seribu lima ratus dari dua ribu halaman buku itu.

E. Jika Anda mengkopi buku ini Anda akan didenda Rp. 5 miliar.
Perbaikan : Jika Anda mengkopi buku ini Anda akan didenda Rp 5.000.000.000,00.

F. Evaluasi pembelajaran Anda meliputi kehadiran , Ujian Tengah semester, Ujian Akhir semester dan Makalah ilmiah yang anda tulis.
Perbaikan : Evaluasi pembelajaran Anda meliputi kehadiran, hasil Ujian Tengah semester dan Ujian Akhir semester serta Makalah ilmiah Anda.

G. Ia akan mempelajari undang-undang itu dan membandingkannya dengan Undang-undang Dasar RI.
Perbaikan : Ia akan mempelajari Undang-Undang itu dan membandingkannya
dengan Undang-Undang Dasar RI.

H. Pada hari ini selasa 17 Agustus 2004 Tahun Masehi RI merayakan hari kemerdekaan ke 58.
Perbaikan : Pada hari ini Selasa 17 Agustus 2004, RI merayakan Hari Kemerdekaan ke 58.

I. Untuk mengambil uang di bank BNI dalam jumlah besar harus menunjukkan KTPnya kepada kasier.
Perbaikan : Untuk mengambil uang di bank BNI dalam jumlah besar harus menunjukkan KTPnya kepada kasir.

J. Banyak orang Indonesia mengkonsumsi cassava setiap harinya.
Perbaikan : Banyak orang Indonesia mengkonsumsi cassava setiap harinya.

***************************************************************

5. Kalimat berikut tidak efektif . tentukan kesalahannya dan perbaikilah menjadi kalimat efektif !

A. Karena sudah diketahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab soal.
Perbaikan : Karena sudah mengetahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab soal.

B. Di Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi pembinaan masyarakat ekonomi lemah.
Perbaikan : Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi pembinaan masyarakat ekonomi lemah.

C. Upaya mendesak adalah mengadili para koruptor.
Perbaikan : Mengadili para koruptor adalah upaya mendesak.

D. Korupsi dipastikan menimbulkan biaya produksi yang amat tinggi di berbagai usaha . Sehingga melemahkan daya saing di pasar internasional.
Perbaikan : Korupsi dipastikan menimbulkan biaya produksi yang sangat tinggi di berbagai usaha, sehingga melemahkan daya saing di pasar internasional.

E. Dengan korupsi seorang calon pejabat diwajibkan membayar uang yang sangat besar, maka setelah menjabat pejabat itu cenderung berupaya mendapatkan kembali uang yang digunakan untuk membayar jabatannya.
Perbaikan : Korupsi mewajibkan seorang calon pejabat membayar uang yang sangat besar untuk memperoleh jabatannya , maka setelah menjabat pejabat itu cenderung berupaya mendapatkan kembali uang yang digunakan untuk membayar jabatannya.

F. Vietnam yang berhasil menghukum mati para koruptor dalam upaya menegakkan keadilan dan kemakmuran di negara itu.
Perbaikan : Vietnam berhasil menghukum mati para koruptor dalam upaya menegakkan keadilan dan kemakmuran di negaranya.

G. Kepada semua mahasiswa yang mengadapi masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
Perbaikan : Bagi mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing.

H. Oleh karena itu , maka setiap universitas hendaklah membimbing masyarakat kecil agar mengembangkan potensi bisnisnya.
Perbaikan: Setiap universitas hendaklah membimbing masyarakat kecil agar mengembangkan potensi bisnisnya.

I. Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit , tetapi kita harus tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Perbaikan : Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit, kita harus tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

J. Dari penelitian membuktikan bahwa pembinaan ekonomi rakyat kecil kurang intensif.
Perbaikan : Penelitian membuktikan bahwa pembinaan ekonomi rakyat kecil kurang intensif.

K. Adalah merupakan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat kita.
Perbaikan : Menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat kita adalah tanggung jawab kita semua

L. Kita akan membicarakan tentang pembinaan masyarakat miskin agar bangkit mengembangkan potensinya.
Perbaikan : Kita akan membicarakan pembinaan masyarakat miskin agar bangkit mengembangkan potensinya.

M. Untuk meningkatkan mutu akademis, memerlukan sarana yang harus dibiayai dengan uang SPP.
Perbaikan : Untuk meningkatkan mutu akademis, kita memerlukan sarana yang harus dibiayai dengan uang SPP.

N. Untuk mendaki gunung seorang pendaki harus menyiapkan peralatan,stamina, dan semangat yang tinggi.
Perbaikan : Untuk mendaki gunung , seorang pendaki harus menyiapkan peralatan,stamina, dan semangat yang tinggi.
O. Penelitian itu masih dalam taraf pengumpulan data-data yang sangat diperlukan guna menguji hipotesis.
Perbaikan : Penelitian itu masih dalam tahap pengumpulan data yang nantinya sangat diperlukan guna menguji hipotesis.

P. Hipotesis nol adalah berarti tidak membedakan variabel x dan variabel y.
Perbaikan : Hipotesis nol adalah hipotesis yang tidak membedakan variabel x dan y.

Q. Masing-masing mahasiswa yang mengikuti studi lapangan harus membawa sesuatu perlengkapan.
Perbaikan : Setiap mahasiswa yang mengikuti studi lapangan harus membawa perlengkapan penelitian nya.

R. Dalam cerita itu dikisahkan seorang wanita yang berhasil menyelamatkan bayi yangdilahirnya ketika peristiwa itu berlang-sung.
Perbaikan : Cerita itu mengisahkan seorang wanita yang berhasil menyelamatkan bayi yang dilahirkannya ketika peristiwa itu berlangsung.

S. Karena sering sakit dan tidak masuk kuliah maka soal yang mudahpun tidak mampu dijawabnya.
Perbaikan : Karena sering sakit dan tidak hadir kuliah maka soal yang mudahpun tidak mampu dijawabnya.

T. Berhubung waktu ujian sudah mendesak, sehingga persiapan untuk belajar secara mendalam tidak dilakukan.
Perbaikan : Persiapan untuk belajar secara mendalam tidak dilakukan karena waktu ujian sudah mendesak.

***************************************************************

7. Buatlah sebuah paragraf menggunakan kalimat efektif ( terdiri atas 5 kalimat ) !
topik sesuai dengan bidang studi Anda. Perhatikan penggunaan kata penghubung antarkalimat, struktur,diksi,ejaan,dan persyaratan kalimat efektif ,kalimat topik dan kalimat penjelas. dan setiap kalimat diberi nomor urut.