Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Setiap semua manusia
mempunyai kepentingannya dirinya masing-masing,kepentingan hidup,kepentingan social,dan
kepentingan yang lainnya. Jadi setiap manusia wajib mempunyai kepentingan untuk
dirinya tersebut,agar mereka bisa memeiliki sesuatu yang mereka mau dan mereka
butuhi. Yang saya ingin beritahukan banyak yang kita dengar petinggi-petinggi Negara
atau pejabat-pejabat yang berperilaku tidak adil terhadap masyarakat dan
bawahannya seperti diskriminasi social. yang kita tahu diskriminasi ialah
membeda-bedakan sesuatu untuk kepentingan dirinya sendiri atau individu. Banyak
sekali manusia yang melakukan hal tersebut salah satunya sebagai contoh: ialah
pejabat atau sosok-sosok ketua dari kelompok tersebut, “mereka” melakukan
diskriminasi untuk kepentingan mereka sendiri,seperti membedaka-bedakan
agama.ras,suku dan sebagainya. Bahkan dalam sosok-sosok ‘bos’ atau direktur atau
pemimpin dalam sesuatu perusahaan banyak yang melakuka diskriminasi terhadap
bawahannya seperti strategi kenaikan pangkat , penerimaan karyawan yang
disaring secara berlebihan atau ada juga pembagian gaji karyawan yang sangat
tidak adil
Bagaimana kita menghilangkan
sifat negative tersebut? Yang kita tahu diskriminasi ialah membeda-bedakan atau
melakukan sifat tidak adil terhadap sesoaroang untuk kepentingan sendiri…. Jadi
kita bisa memulai menghilangkan hal tersebut dengan membiasakan saling
mengahargai,saling mengasihi,saling jujur,saling berperilaku adil dan
bermusyawarah untuk kepentingan bersama. Bila
seandainya tindakan
tersebut timbal balik terhadap diri mereka sendiri yang melakukan hal diskriminasi tersebut,apakah kita menerimanya? Pasti
tidak!! Jadi oleh karena itu kita harus saling merasakan terhadap satu sama
yang lainnya agar kita tidak melakukan hal tersebut.
Sekarang manusia banyak yang sombong atau menganggap
dirinya itu ialah yang terbaik dari yang lainnya. Ialah yang dimaksud
ethosentris atau ethosentrisme. Mungkinkah kita semua pernah mengalami hal
tersebut? Sebagai manusia yang tidak sempurna dimuka bumi ini pasti pernah
mengalami hal tersebut. Sebagai contoh: apa yang kita miliki atau yang kita
lakukan selalu benar dan selalu lebih baik dari orang lain atau sesuatu yang
lainnya. Menurut saya sifat ini hampir sama seperti ‘egois’
Bagaimana kita menghapus hal tersebut kepada diri kita
sendiri? Hal awal kita bisa melakukannya untuk sadar diri kalau apa yang kita
punya atau yang kita lakukan belom semuanya yang terbaik atau benar 100% . tapi
kita bisa mempunyai hal percaya diri untuk hal tersebut tapi juga kita ingat kita
tidak boleh menganggap nilai-nilai yang kita lakukan itu sebagai sesuatu yang
terbaik atau mutlak dengan yang lainnya. Kita harus selalau ingat hal tersebut
agar apa yang kita miliki tidak selalu benar dan terbaik di muka bumi ini
Didalam kelompok bermasyarakat pasti ada sesuatu yang
kurang atau yang belum sempurna untuk dipenuhi agar bisa menjadi sesuatu keserasian
dalam fungsi pola bermasyarakat. Saling perbedaan tersebut lah yang
melatarbelakangi hal tersebut sehingga terjadi penyesuaian nilai-nilai atau unsur-unsur
di dunia masyarakat sendiri. Banyak masyarakat yang tidak puas atas apa yang
dimilikinya sehingga pola-pola atau unsur-unsur didalamnya menjadi pertentangan
atau pertikaian yang tidak bisa dihindari,oleh karena itu integrasi masyarakat
sangat dibutuhkan di dalamnya agar masyarakat menjadi nyaman dan puas akan apa
yang mereka rasakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar